Michelle Wibowo, Koki Indonesia Pembuat Kue Pengantin Pangeran William
BERITA mengenai pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton merajai halaman media ketika peristiwa itu.
Mulai
dari konsep pernikahan, gaun pengantin yang akan digunakan, hingga tamu
undangan yang direncanakan hadir, semua ramai dibahas. Dari pernikahan
terakbar tahun ini, muncul sebuah kabar membanggakan.
Michelle Wibowo, seorang koki asal
Semarang, baru-baru ini ditunjuk sebagai pembuat kue pengantin untuk
pernikahan Pangeran William – Kate. Penunjukkan Michelle sebagai koki
pernikahan kerajaan ini dimulai dari keikutsertaannya dalam kompetisi
yang diadakan Ideal Home Show di Earls Court London. Dalam kompetisi ini, Michelle keluar sebagai Ideal Home Cake Decorator of the Year.
“Saya menggunakan kesempatan ini untuk melakukan
sesuatu yang lain, berbeda dari kue pernikahan pada umumnya. Suatu
tantangan bagi saya untuk membuat cake seperti ini. Diperlukan kerja
keras, tapi saya menikmatinya,” tutur Michelle pada situs MSN UK, pekan
lalu.
Dalam kompetisi itu, Michelle menghabiskan
lebih dari 80 jam untuk membuat sebuah cake berbentuk wajah Pangeran
William dan Kate Middleton. Kue yang diukir dalam bentuk 3 dimensi ini
dilapisi selai apricot, 10 kg marzipan dan 10 kg icing sugar. Setelah
dilapisi icing sugar, cake ini kemudian diwarnai melalui teknik airbrush
agar warnanya lebih terlihat nyata.
Keunikan kue kreasi wanita yang
berdomisili di Burgress Hill, West Sussex ini menarik perhatian anggota
kerajaan dan menjadikan Michelle sebagai pembuat cake di pernikahan
William – Kate, 29 April mendatang.
Siapa Michelle?
Di kesehariannya, Michelle sibuk mengelola Michelle Sugar Art Limited,
perusahaan di bidang kuliner yang didirikannya sejak 2007 lalu. Walau
lulus sebagai sarjana Arsitektur dari Universitas Parahyangan, profesi
racik-meracik kue rupanya lebih menarik perhatian Michelle. Setelah
lulus kuliah, Michelle mendalami seni membuat kue melalui kursus di
tahun 2001.
Dalam laman resminya, michellecakes.co.uk,
Michelle berbagi resep suksesnya sebagai koki profesional. Sepanjang
tahun 2002-2005, Michelle melatih kemampuannya dalam menghias kue ke
sejumlah toko kue di penjuru London. Kerja kerasnya ini semakin mengasah
kreativitasnya. Selama periode ini, tak kurang dari 2000 cake lahir
dari tangan dinginnya.
2005 silam, Michelle mendirikan studio
pertamanya yang mengambil spesialisasi dalam Sugar Modeling dan Custom
Made Novelty Cakes, sambil terus bekerja sebagai koki freelance di
sejumlah tempat. November 2006, Michelle memenangkan dua penghargaan
emas dari Hospitality Show atas karyanya yang bertajuk Chinese Dragon
dan Mermaid on A Rock.
Selamat ya, Michelle. Kami di Indonesia turut bangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar